Iklan

Monday, July 13, 2009

Pindapatta Meditasi jalan

Ditulis oleh : Mr.Tjung teck atau ven. candasilo
Dalam ilmu penelitian dan penemuan ilmu Spirituality Pindapatta dan terciptanya ilmu Spirituality Pindapatta kehiduapan sehari-hari dalam praktek

Pindapatta merupakan Spirituality dalam kehidupan sehari-hari untuk memberi kesempatan kepada umat Buddha berdana makanan dan minuman, para Bhikkhu mulai menjalankan aktifitas spirituality dari Pindapatta itu setiap pagi hari, Meditasi juga dapat dilakukan dalam melaksanakan Pindapatta berjalan dengan konsentrasi berjalan, meditasi tentunya konsentrasi meditasi berjalan dengan kesadaran penuh untuk melihat jalan, kesadaran dari indra kehidupan manusia itu, Jadi disaat berjalan Meditasi pun mulai berjalan dengan perlahan-lahan langka kaki dari mulai berjalan untuk Pindapatta itu, Sampai dengan melepas semua pikiran, prilaku, objeck, untuk mulai konsentrasi akan meditasi berjalan melalui semua kesadaran akan Pindapatta dan Meditasi berjalan dimana semua itu dapat di lakukan disaat kegiatan sehari-hari. Melihat setelah bagun pagi di saat bangun dari Meditasi duduk selama sepanjang subuh dan memasuki pagi hari. Meditasi pun bisa dilanjutkan disaat berdiri dan mengerakan badan dengan perlahan-lahan dan konsentrasi akan kesadaran, bilamana akan mulai berjalan dan bangun dari tempat duduk, setelah itu mata pun mulai terbuka dengan perlahan-lahan untuk melihat sekeliling ruangan dan melihat keluar dari jendela, mulai berjalan untuk siap-siap Pindapatta, kemudian langka kaki berjalan pun dengan konsentrasi akan Meditasi dan sedikit kepala mulai bergerak untuk melihat sana kemari, selama meditasi merasa kaku dan kepala tegak selama meditasi, setelah kepala mulai bergerak perlahan-lahan dan mata pun mulai melihat selulu lingkungan alam sekitarnya terutama kepala dan kedua bola mata melihat sedikit keatas, tentunya melihat matahari yang mulai menampakan sinarnya di pagi hari yang merupakan sinar yang terang menyinari selulu alam semesta ini, disaat itu juga sinar matahari itu pun menyinari tubuh yang berjalan keluar dari pintu vihara dan menampakan bayangan yang para Bhikkhu berjalan untuk pindapatta, dipagi hari itu meditasi mulai berjalan dengan meditasi berjalan dengan kaki melangka satu persatu, dengan perlahan-lahan mengikuti rute yang telah ditentukan dalam selama perjalan pindapatta, beserta itu juga setiap banyang sinar matahari selalu mengikuti tubuh yang bergerak dalam berjalan. Meditasi pun berjalan dengan perlahan-lahan seperti bayangan sinar matahari yang menyinari para Bhikkhu itu, banyak orang mengatakan setiap meditasi pikiran selalu muncul dan lenyap di kalah lagi duduk meditasi dan meditasi berjalan ini merupakan hal yang wajar, siap saja dapat mengalami hal sedemikian rupa dalam meditasi, mengapa ..? begitu pula seperti hal yang dijalankan para Bhikkhu yang mulai Pindapatta dipagi hari dan berjalan dengan Meditasi jalan, seperti pikiran muncul disaat matahari menyinari tubuh para bhikkhu itu. Merupakan bayangan timbul disaat itu, sedangkan bayangan itu terlihat tetap, tetapi sebenarnya tubuh para Bhikkhu itu sudah berjalan dan bayangan terlihat tidak bergerak,begitu juga pikiran yang lenyap di kalah muncul bagaikan bayangan yang tidak bergerak namun pikiran sebenarnya lenyap bagaikan tubuh para Bhikkhu, berjalan untuk Pindapatta dan Meditasi jalan itu merupakan praktek yang di jalankan dalam kehidupan dalam Spirituality untuk dalam hal konsentrasi,kesadaran dan perkembangan batin dari semua masalah kemerosotan batin yang sebenarnya dapat terjadi dimana saja,kapan saja dan sebagainya dari setiap kehidupan ini,jadi banyak berlatih merupakan yang baik melihat kehidupan dari diri sendiri dan bayangan kehidupan sendiri baik pikiran dan prilaku di dalam kehidupan itu yang sebenarnya kembali ke pada intropeksi diri dengan Ehipasiko.
Bayangan seperti teratai yang muncul di saat pagi hari sinar matahari menyinari bunga dan daun teratai itu,sehingga meningalkan bayangan dari air dengan berhujud teratai di dalam kolam yang di lihat kadang bercahaya bersama air di dalamnya,namun sebenarnya teratai yang semua merupakan hujud kesadaran yang sebenarnya yang berhujud nyata dari bunga teratai itu yang di lihat mata sangat indah di pagi hari dan sinar matahari turut menyinari kehidupan teratai itu,sehingga banyangan pun sebagai hujud yang bisa menyerupai teratai asali namun hujudnya cuman bayangan sekejap dari bunga teratai itu,begitu juga prilaku setiap pagi hari para bhikkhu bagun pagi hari dan mulai untuk berpindapatta dan meditasi jalan seperti teratai hujud para bhikkhu untuk pindapatta sedangkan banyangan merupakan kilesa dari kekotoran batin yang harus di praktekan dimana seperti pikiran yang muncul dan lenyap bagaikan bayangan matahari yang menyinari tubuh para bhikkhu itu setiap saat dimana para bhikkhu berjalan sepanjang untuk pindapatta itu,namun sebenarnya sinar matahari yang mempunyai cahaya yang begitu banyak kebutuhan akan kehidupan dari semua alam semesta dan manusia,makhluk hidup sekitarnya yang membutukan akan penerangan itu,jadi pikiran yang baik dan benar mempunyai panna maka akan bisa menyinari kehidupan seperti sinar matahari sedangan bayangan bagaikan perbuatan jahat dari pikiran yang akan membawak dari kegelapan batin dari kehidupan yang selalu menghantui pikiran, akan tetapi ini merupakan bagaikan bayangan sinar yang menyinari tubuh ini sehingga jati diri bisa terlihat dengan hujud bayangan dari tubuh ini dan selalu mengikuti kemana tubuh ini pergi begitu juga dengan pikiran yang muncul dan tengelam itu di setiap saat.

No comments:

Post a Comment