tag:blogger.com,1999:blog-48973588917049304492024-02-19T07:08:44.934-08:00Spirituality dan PindapattaSprituality dan Pindapatta merupakan ritual yang dilakukan setiap hari sebagai Ajaran Sang Buddha, akan tetapi ini merupakan latihan dalam Ritual dalam Agama BuddhaTjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-63674260469439645632014-07-13T20:01:00.000-07:002016-02-03T06:30:06.745-08:00Kegiatan Samanera TK Dasmen 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimssc8CIB7Z3m3vjTbxknE6706PBkqluc6udF6NBDYawwasnN1y-3kzbzaPo1M8h5O2xUBOgUA64UEnjsnv-O0CIjFN2fMyFJ_PImODD-3FG3f5leTp1j4pCu13dJVrXqYwsUWmYwU35Sr/s1600/SAM_1150.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimssc8CIB7Z3m3vjTbxknE6706PBkqluc6udF6NBDYawwasnN1y-3kzbzaPo1M8h5O2xUBOgUA64UEnjsnv-O0CIjFN2fMyFJ_PImODD-3FG3f5leTp1j4pCu13dJVrXqYwsUWmYwU35Sr/s1600/SAM_1150.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
KegitaanPindapatta disaat pagi hari dengan selesai Meditasi berupa suatu pelatihan dan latihan samanera Tk Dasmen 2014 di Vihara Buddha Ramsi, Kegitaan ini merupakan suatu kegitan tahun, disaat pelatihan perhatian konsentrasi berupa disaat pindapatta juga dalam keadaan Meditasi, berjalan dengan sikap perhatian benar berjalan sambil menerima dana makan dari umat, sepanjang perjalanan hal harus diperhatikan berupa sikap baik berjalan dengan memperhatikan jalan dengan kesadaran, latihan juga baik bagi permula seperti samanera dalam Pabbajja selama libur sekolah, latihan ini akan melatih diri untuk bersikap murah hati dengan menerima makan dari umat, berjalan sesuai dengan senioritas juga dapat menetukan suatu sikap disiplin dan kesadaran untuk menjadi suatu kebenaran individu untuk teratur dalam hidup bersabar dengan antri, berjalan disaat Pindapatta adalah melatih diri untuk meningkatkan sada dan cinta kasih disaat menerima dana makan dari umat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9uXIC_hp-TEARlpTuMOHRutzwy3-ZCJqsCMVv7dIuiq__YjL4TCCO8kAYMGqy28dkRAVWDPK4y4mwakHctU_h3PVk44skPf4AdIlqQXtE-zrFYMdILOPVMrrVqhKE8LRjSP_QJKGIIErx/s1600/SAM_1142.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9uXIC_hp-TEARlpTuMOHRutzwy3-ZCJqsCMVv7dIuiq__YjL4TCCO8kAYMGqy28dkRAVWDPK4y4mwakHctU_h3PVk44skPf4AdIlqQXtE-zrFYMdILOPVMrrVqhKE8LRjSP_QJKGIIErx/s1600/SAM_1142.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
disaat berjalan dengan kondisi Pindapatta maka, sikap dan prilaku yang baik dari dalam diri Introspeksi, berupa sikap percaya diri untuk melatih diri menerima dana makan yang diberi oleh umat, dengan sikap penuh perhatian dan bahagia disaat perjalanan, disaat pindapatta juga akan dapat tercapai apabila pikiran dan batin juga memancarkan sikap cinta kasih kepada setiap makhluk hidup. Pindaptta adalah suatu kegitaan yang harus dilakukan oleh para petapa baik jaman dahulu maupun jaman sekarang. Vinaya adalah pedoman untuk menjalankan ritual ini.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVIWhKqYxZkygRKx1E3OJ7WNy0DbBQIVVFVJKSwrP6N-znFCkL4wya4SmgN7Jcn4_9-M1Qd8dAzjF4LXXNvtRaoQz5nvV3pH4WJZt2tO9eDtYRldmIBj0z8q5GKyLsPbC0S-Omym3TMTi_/s1600/SAM_1079.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVIWhKqYxZkygRKx1E3OJ7WNy0DbBQIVVFVJKSwrP6N-znFCkL4wya4SmgN7Jcn4_9-M1Qd8dAzjF4LXXNvtRaoQz5nvV3pH4WJZt2tO9eDtYRldmIBj0z8q5GKyLsPbC0S-Omym3TMTi_/s1600/SAM_1079.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pindapatta bagi permula dan juga untuk para ahli akan menentukan palatihan ini menjadi suatu kebutuhan hidup dalam ritual, secara exstrovet berupa sikap diri dari luar mampu menerima kenyataan hidup disaat melakukan ritual secara berkala, kegitaan ini juga dipengaruhi oleh lingkungan dan waktu untuk menjalankan Pindaptta ini, disaat sewaktu menjadi umat berumah tangga, maka untuk menerima dana makanan tentunya harus bekerja dengan orang lain, sedangkan disaat ritual menerima makan dari orang lain, berupa sikap yang berbeda dengan tersebut, menerima dana makanan dalam ritual merupakan sikap percaya diri dari lingkungan sekitarnya untuk memperoleh dana pemberiaan orang lain dengan sikap tersenyum dan pancaran cinta kasih kepada semua makhluk hidup, berupa dengan niat dari pikiran dan ucapan dengan pelimpahan jasa kepada individu tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7f6pJaYZOMr2hTeKlwQjvpCrGTPkw1QrSE0vfvpWeNmYKb3pFXAJd7SpAHr1j73ad7Pl_9vT2HGVr3xJrqGT_xqyEIpWyITzQkr22yUqoN8vWSy1tNCDVP784y-BdgqceG761JxvL1lpB/s1600/SAM_1087.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7f6pJaYZOMr2hTeKlwQjvpCrGTPkw1QrSE0vfvpWeNmYKb3pFXAJd7SpAHr1j73ad7Pl_9vT2HGVr3xJrqGT_xqyEIpWyITzQkr22yUqoN8vWSy1tNCDVP784y-BdgqceG761JxvL1lpB/s1600/SAM_1087.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan gender juga menetukan sikap individu untuk menetukan hidupnya sesuai dengan prilaku dan sikap untuk bersosialisasi dengan perbedaanya, seperti hal dengan di saat Pindapatta sikap wanita dan laki-laki juga berbeda dengan kostum dan cara bersikap diantara lainya berupa disaat memakai juba bagi laki-laki dan wanita dengan juba khusus untuk wanita, berjalan dalam ritual tidak membedakan wanita dan laki-laki, Pindapatta disaat dilakukan sikap bagi individu berupa perhatian baik dengan pelaturan Vinaya yang telah ditetapkan, bagi pria lebih domina untuk memimpin suatu ritual seperti disaat bejalan pindaptta dipimpin oleh seorang guru, wanita juga berjalan dan tersusun secara rapi dengan dipilin yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan Vinaya. Pindapatta bagi seorang wanita (silacarini) juga dilakukan disaat selesai bagun Pagi atau selesai Meditasi, prilaku tersebut dapat diyakini bahwa dengan melakukan Pindapatta bagi wanita dan laki-laki wajib dilaksanakan dan dipraktekkan, cuman wanita juga lebih menentukan sikap yang lebih lembut dalam saat berjalan dibadingkan laki-laki, cara memandang dan sikap berbicara, sedangkan laki-laki juga ada yang membedakan berupa dengan Meditasi berjalan dengan pancaran cinta kasih dan pancaran cinta kasih disaat menerima dana makanan hasil pindapatta itu.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Jsa6viju49thK51AZ8gYz2ztWLZpxBZAgxGAjU1LaShQlQ78bXOTrC0CLFg85vbfypDdvw95UQ6HE7fcIB12jRLctJvKK_D-48tmIVzpd-QD_n2TqJ9u8idsFozjmiB97pGnOG77kCZO/s1600/SAM_1086.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Jsa6viju49thK51AZ8gYz2ztWLZpxBZAgxGAjU1LaShQlQ78bXOTrC0CLFg85vbfypDdvw95UQ6HE7fcIB12jRLctJvKK_D-48tmIVzpd-QD_n2TqJ9u8idsFozjmiB97pGnOG77kCZO/s1600/SAM_1086.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi pelatihan yang diterapkan oleh Y.M Bhante Candasilo Thera berupa pelatihan dan latihan diri untuk sikap baik untuk menerima dana makan dari umat, disaat pindapatta bagi silacarini berupa suatu pelatihan diri untuk melatih diri dengan sikap berjalan dengan perhatian dan konsentrasi dengan Meditasi berjalan, sikap ini dapat menetukan diri untuk berbuat kebajikan untuk dapat menghargai setiap makanan dan dana makanan yang diberi orang lain, walupun disaat hidup dengan orang tua dana diberikan oleh orang tua dan kalau yang bekerja dana harus bekerja dahulu, disaat latihan dana makana bagi seorang petapa sangat berharga diberi oleh umat dan kesempatan umat juga berbuat baik untuk berdana dapat diterima dengan pelimpahan jasa, bagi yang memberi dana makana tersebut, sikap ini juga dapat mengubah prilaku yang baik, untuk tidak menyia-nyiakan dana pemberian orang lain dan dapat dimanfaatkan sebaiknya sesuai kebutuhan hidup.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChyphenhyphen8ANSeTZqZHZb9N34JISfH6eWJiQVNtk6j0k_tHkhYUovAmMJOlOSKnlwMPJEjuym1NVH9LF_E15f47TfpH7RS6hbMZwPnxHJCu6NqhWThD9fq0zSZEAY5FcY1flk4FaN7QpQD0AK9I/s1600/SAM_1140.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChyphenhyphen8ANSeTZqZHZb9N34JISfH6eWJiQVNtk6j0k_tHkhYUovAmMJOlOSKnlwMPJEjuym1NVH9LF_E15f47TfpH7RS6hbMZwPnxHJCu6NqhWThD9fq0zSZEAY5FcY1flk4FaN7QpQD0AK9I/s1600/SAM_1140.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
sikap kebersamaan dan bersosialisasi dengan individu lain tidak sulit, apabila dengan sikap mau menerima sikap orang lain dengan kondisi yang bersamaan, kebersamaan dapat terbentuk dengan melihat sisi yang lain berupa pelatihan dan latihan yang dibimbing seorang Bhikkhu, disiplin dapat terbentuk dengan (<i>Panismen)</i> yang diberikan kepada orang lain supaya dapat mengikuti semua aturan dan pelaturan yang sesuai keinginan dan tujuan yang apa seharusnya dilaksanakan, kebersamaan ini dapat mengubah sikap prilaku individu kearah yang ditentukan dengan kebersamaan hidup yang sesuai ajaran Agama Buddha, moral dan sikap jauh lebih baik dengan prilaku berjalan, berbicara, disaat diam dan Meditasi, moral etika juga akan baik dengan prilaku sesuai Vinaya, cara menyikapi dan menerima pendapat orang lain disaat bergaul dan berinteraksi sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfiluelW0S2JAbCJ5zyY1bPTHeQ_DxSKUfvhHPRRCj47i6vDrX2f258EioUJsEhCuUDhLpBrpAe8uXllpQpfUA9YLZwCT_8Pj5R_g8ZCPXTy1aXq-SZ4nR-ZXCuFiVzHsGTekKkXDGcpWC/s1600/IMG_0936.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfiluelW0S2JAbCJ5zyY1bPTHeQ_DxSKUfvhHPRRCj47i6vDrX2f258EioUJsEhCuUDhLpBrpAe8uXllpQpfUA9YLZwCT_8Pj5R_g8ZCPXTy1aXq-SZ4nR-ZXCuFiVzHsGTekKkXDGcpWC/s1600/IMG_0936.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelatihan bagi Samanera dan Silacarini merupakan suatu hal yang patut dicontoh dalam latihan kesadaran latihan hidup kesunyian dan bertapa sesuai Vinaya, bagi seorang yang mempunyai sikap prilaku yang terbiasa dengan hidup bersama keluarga yang penuh hawa nafsu keinginan, disaat latihan pengendalian diri dengan stimulus diri untuk bersikap menyadari diri secara interen dan eksteren bagi individu untuk mentukan hidup dengan kesadaran dan perhatian untuk mengubah sikap yang kurang baik menjadi lebih baik, secara Psikologi sikap belajar dalam pendidikan juga banyak diterapkan didunia pendidikan secara Akademis, disaat latihan di hutan juga pelatihan dalam sikap belajar mandiri dan penyesuiaan diri dengan beradaptasi dan bersosialisasi dengan individu lain secara bersamaan dalam Latihan Samanera ini. Hasil Pindapatta juga disesuaikan dengan pelaturan Apabila dana makana yang diperoleh, maka sepatutnya dengan ritual mungucapkan terima kasih kepada umat yang memberidana tersebut, Pelimpahan jasa yang tentunya sebagai objek untuk pemberian suatu tujuan bagi pelimpahan jasa tersebut, disaat selesai Pindapatta dana makan akan dikumpulkan dan para Samanera dan Silacarini juga akan duduk sesuai dengan senoritas duduk dengan rapi dan disiplin yang diterpkan akan mengubah sikap prilaku yang liar, tidak teratur menjadi teratur sesuai pelaturan yang ada, dana makanan akan diritualkan dengan pelimpahan jasa kepada manusia dan mahkluk hidup baik dimana pun mereka berada. Setelah ritual baca paritta selesai dana makan juga dimakan bersama dengan sikap yang tenang dan penuh perhatian dengan dana yang diberi orang lain, tidak berbicara disaat makan, makan dengan konstrasi memperhatikan dana makan, makan tidak bersuara atau berbisik kiri dan kanan, duduk dengan sikap kesadaran dan memperhatikan dana makanan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik9yoCPZalYW2yvGuPZSDPuZW90jqFwXyTvSq__VgqyxMRsAVPQGKAg65YG3iGvGuqyUcR-jGLsWCJxPsO8aWcWwCW56STgZJThnD5NsyzNNXcVYZcuFwsQRZactQd-Ng8A6DFV8Cf3pw5/s1600/IMG_0939.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik9yoCPZalYW2yvGuPZSDPuZW90jqFwXyTvSq__VgqyxMRsAVPQGKAg65YG3iGvGuqyUcR-jGLsWCJxPsO8aWcWwCW56STgZJThnD5NsyzNNXcVYZcuFwsQRZactQd-Ng8A6DFV8Cf3pw5/s1600/IMG_0939.JPG" width="320" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Video kegiatan Samanera pada tahun 2014 Vihara Buddha Ramsi Jl, Kebun sayur No. 13 Deli tua, Deli Serdang Sumatera Utara, Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dx4PhaaVaUj_NzlRovwy0hgIXIPy5CeXCNLfc7g78j5yK0VsqJyP0cQNQl6arotse--JN8kRVoANCR4zuXKsQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxPdC6s-n7NR_5-PmdE2qVUdiKRzU6_uEtukYWwjWpPaILTs5ywwx72MjU_Fxm_QX1k_H0RKqGMOjPMa99jUw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-59230738693543471502012-08-28T22:16:00.005-07:002014-07-13T20:41:40.906-07:00Pindapatta dan Niat Ritual<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpiMLYQ18Rap_UnXGS4FdyKnOL9NUDfv-vwys9s-L-98El6u5MtjWTEY2ecsUigIHx_8ycrhG2c5_eb54jCSFnZCYm3BZ9IvhgmEFvtR_wVlP_sUIe7EQ2PQymRTRgDbLd5XBnhmMq-47s/s1600/IMG00512-20120826-0705.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpiMLYQ18Rap_UnXGS4FdyKnOL9NUDfv-vwys9s-L-98El6u5MtjWTEY2ecsUigIHx_8ycrhG2c5_eb54jCSFnZCYm3BZ9IvhgmEFvtR_wVlP_sUIe7EQ2PQymRTRgDbLd5XBnhmMq-47s/s320/IMG00512-20120826-0705.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5781960080769557842" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a>Ditulis oleh:Bhante candasilo</div>
<div style="text-align: justify;">
Pindapatta dan niat ritual barbuat baik kepada manusia dan makhluk hidup dengan niat pancaran cinta kasih kepada semua manusia dan makhluk hidup dimana saja, hal demikian merupaka suatu hujut keperdulian kita tentunya umat Buddha dan khususnya bagi kaum muda-mudi dari sejak dini untuk banyak belajar untuk berbuat baik kepada dirinya sendiri dan berbuat kepada orang lain, namun ini suatu prilaku dan pikiran yang mempunyai niat baik, walaupun semua kegiatan itu akan di lakukan bisa saja sekejap dalam hati atau pikiran untuk niat berbuat baik dengan niat itu saja sudah menghasilkan suatu buah karma baik, namun dengan niat bagi seorang Petapa atau Bhikkhu jalan kehidupan sehari-hari cuman Meditasi atau bertapa dan menjalankan ritual, dengan niat sambil Pindapatta juga niat ini bisa di pancarkan kepada semua manusia dan makhluk hidup dengan cinta kasih, emoga semua manusia dan mahkluk hidup berbahagia dimana saja, terbebas segalah penderitaan dan kesukaran, dengan niat dan prilaku yang ditunjukan maka hasilnya akan lebih baik dari pada tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan prilaku dan niat ritual sambil berjalan dan duduk ini juga bermanfaat bagi manusia dan makhuk hidup dimana saja, dengan kekuatan pancaran cinta kasih maka kehidupan ini juga akan menghasilkan buah pahala karma baik, namun dengan banyak berbuat baik dengan niat saja maka itu juga sudah menghasilkan suatu buah karma naik, yang nantinya suatu ketika akan menghasilkan jasa kebajikan untuk di terima dikemudian hari dan kehidupan sekarang, Prilaku yang baik mencerminkan niat dan pikiran yang baik dengan wajah seseorang dapat diprediksi dengan tingka-laku baik dan jahat dan buruknya prilaku itu, namun itu bisa di ubah sedemikan rupa, apabila dengan mau mempunyai niat untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri dan orang lain itu, jadi dengan kondisi lingkungan dimana saja perbuatan baik itu bisa dilakukan dan jangan pernah untuk malu berbuat baik, dengan berbuat jahat maka akan lebih malu dari kehidupan banyak berbuat baik, jadilah orang yang percaya pada diri sendiri dan bijaksana menentukan kehidupan dan banyak melatih diri dari pembebasan kehdiupan ini yang penu penderitaan, dengan banyak berbuat baik dan Meditasi maka kepercayaan kepada Tuhan Buddha akan terbebaskan dari rantai penderitan yang begitu banyak menghampiri umat manusia itu. Bagi seorang Petapa dengan niat dan tujuan itulah para Buddha dan Bodhisatvaya dan para dewa dan dewi merasa bahagia di alam surga, melihat manusia juga rajin dengan banyak melatih diri dari pembebasan itu, maka manusia juga bisa mencapai tingkat-tingkat suci dengan melatih diri Meditasi, maka manusia juga bisa mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha,Bodhisatvaya dan para dewa dan dewi dan masuk surga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegitan ini juga banyak bermafaat bagi manusia dan makhluk hidup dimana saja, dengan melihat kondisi setiap prilaku hidup juga maka manusia bisa memperbaiki hidup, tarap hidupnya yang baik dengan melihat setiap perkembangan jaman, maka dengan niat baik dengan tujuan yang baik juga setiap kehidupan ini bisa di ubah dari hal sekecil apapun, dengan mau dan mulai merubah setiap kehidupan, misalnya orang kaya dengan begitu banyak bergelimpang harta dengan prilaku berfoya-foya banyak berbuat masiat dan berbuat jahat, maka itu juga berubah dari kaya menjadi jatuh miskin, sedangkan yang miskin banyak berbuat baik dan banyak menabung, banyak Meditasi berbuat baik pada dirinya dan orang lain, maka ini juga berubah dari miskin menjadi orang kaya harta benda dan teman, Banyak orang berpikir berbuat baik itu sulit dan ramban dalam kehidupan, akan tetapi justru orang yang bijaksana berbuat baik walaupun lamban dan sulit itu yang akan merubah hidupnya dari ketidak tahuan manjadi tahu,sebaliknya bagi setiap orang yang mempunyai niat jahat maka hasil yang begitu cepat juga akan lenyap begitu cepat, mengapa demikian ini yang disebut dengan sebab musabab yang saling bergantungan yaitu hukun karma, tidak suatu dalih apa pun di dunia ini yang tidak bisa di ubah dengan pikiran dan niat perbuat ini, yang penting jangan yang baik di ubah menjadi yang jahat,wah ini celaka....!akan tetapi dengan pikiran dan niat saja, walaupun sediki demi sedikit maka juga akan banyak mengahasilkan,"istilahnya sedikit demi sedikit dikumpulkan maka akan memjadi bukti".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kegiatan baik ini dengan Pindapatta sambil meniatkan berbuat baik dan pancaran cinta kasih inilah, maka semua kehidupan akan berubah hal yang negatip menjadi hal yang positip, hasilnya juga dengan berkha dari umat Buddha yang berbuat baik dengan mengumpulkan hasil dana kebutuhan hidupnya didanakan kepada bhikkhu sangha, maka kesempatan untuk berbuat baik berdana juga ada pahalanya dari buah karma baik, begitu juga hasil Pindapatta ini juga akan didanakan kembali kepada Umat manusia, tentunya khususnya umat Buddha yang membutuhkan dan umunya umat manusia yang membutuhkannya. Seperti Panti jompo, Panti Asuhan, kaum duafa, fakir miskin, anak jalanan dan bagainya itu, dengan Pindapatta juga dan niat sambil menerima dan ritual juga sudah berjalan dengan pancaran cinta kasih kepada manusia dan makhluk hidup dan diberikan kembali kepada semua manusia dan semoga mahkluk hidup berbahagia dimana saja, begitu juga umat Buddha dengan mencurahkan pikiran dan tenaga dengan niat baik ini, juga akan menghasilkan dana karma baik pikiran dan niat berbuat baik ini, bagi umat Buddha walapun cuman bisa ikut dan mengumpulkan dengan karung ini juga sudah mengasilkan buah karma baik ini dikemudian hari.</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-9056238425813472372010-11-25T17:45:00.001-08:002017-09-24T08:27:15.633-07:00Pindapatta dan hafal paritta suci<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZy90JHifs3GLMDBqAfczRXI2MOWcSuAgx_2txAnz3KtSzty8bIgjhJ7-b5BSdHsUv6VeBFK3UpKTQLHhyphenhyphen1FV-nP2NK7CDcv-YQ_EjX3tY0nPXsp-JE2vFs40CCNPa09uJI8d77PAX6v7/s1600/candasilo3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5543669244129681074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZy90JHifs3GLMDBqAfczRXI2MOWcSuAgx_2txAnz3KtSzty8bIgjhJ7-b5BSdHsUv6VeBFK3UpKTQLHhyphenhyphen1FV-nP2NK7CDcv-YQ_EjX3tY0nPXsp-JE2vFs40CCNPa09uJI8d77PAX6v7/s400/candasilo3.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 279px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pindapatta dapat dilakukan setiap hari tentunya suatu ritual dari Ajaran sang Buddha itu, dalam menjalankan setiap hari ini juga dapat merenungkan dengan kaki langka demi langka untuk sambil menghafal Paritta suci setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kehidupan Pindapatta dapat di lakukan setiap hari dengan konsentrasi disaat itu berjalan dan merenungkan langka-demi langka berjalan dan sambil menghafal Paritta suci, ini merupakan praktek yang bisa dilakukan setiap hari didalam kehidupan ritual, tentunya semua itu dari niat diri sendiri untuk mau melatih diri dalam hal Dhamma dari Ajaran sang Buddha, dapat kita lihat dalam kehidupan masa lampau para Bhikkhu yang begitu rajin dalam hal bertapa dan samdhi dan disamping itu banyak hal lagi yang bisa dikerjakan berupa intropeksi diri dengan kegiatan sehari-hari, akan tetapi semua itu bisa berjalan dengan baik kalau latihan dalam hidup itu, merupakan Dhamma yang telah berjalan dengan sendirinya, walupun dari lingkungan diri sendiri dan tuntunan dari Ajaran sang Buddha itu berjalan dalam kehidupan ritual dan Meditasi itu, setiap kehidupan dalam spiritual tentunya banyak yang bisa di ambil dalam hikmahnya dalam suatu latihan, baik Pindapatta dan belajar dalam kehidupan sehari-hari tentunya melatih otak dan daya ingat yang kadang-kadang setiap manusia bisa mengalami kelupaan mengigat sesuatu yang pernah dia ingat itu, Jadi setiap latihan selalu di ulang-ulang alangkah lebih baik dari sebelumnya, seperti halnya dengan menghafal suatu Paritta suci yang juga selalu di ulang-ulang supaya daya ingat lebih tajam dan tetap mengigatnya dan terbiasa dalam hal membaca Paritta itu, Meskipun latihan itu dilakukan dengan barengan bersama disaat Pindapatta sambil membaca Paritta suci, semua itu tentunya di lakukan dalam hati kecil dan suara yang amat kecil dari mulut dan sambil berjalan Pindaptta itu dengan sambil menghafal Paritta suci setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Renungan ini bisa berjalan dengan lebih baik disaat ritual Pindapatta, sambil berjalan baca atau menghafal Paritta suci dan berjalan sepanjang jalan, disaat itu juga ritual pun berjalan dan Pindapatta itu pun berjalan dengan Paritta yang baca setiap hari sambil menghafal Paritta suci, maka daya ingat makin baik dan ritual untuk berkah pelimpahan jasa bagi umat yang berdana disaat itu. Lebih baik dan ritual pun berjalan dengan secara Spirituality Pindapatta dan hafal Paritta suci itu secara langsung atau tidak langsung terbekhai secara pelimpahan jasa, disaat pula umat memberikan dana makana kepada para Bhikkhu disaat itu. Semu ini akan lebih baik bagi keduanya dalam hal ritual si Bhikkhu dapat dengan muda mengigat semua Paritta suci sedangkan umat dapat berkah dari si Bhikkhu disaat itu lagi berjalan Pindapatta sambil menghafal Paritta suci itu. Ini semua dapat di lakukan setiap hari dipagi hari setelah bagun pagi hari dan siap untuk melakukan Pindapatta setiap hari dalam ritual dari Ajaran Sang Buddha itu. Pada jaman sekarang tidak berbeda jauh dengan sekarang karena Vinaya yang dijalankan selalu sama dari jaman kejaman itu, setiap ritual itu berjalan dengan baik, walupun jaman sudah berubah dan ilmu pengetahuan lebih jauh berkembang dari pada jaman dahulu, akan tetapi semua itu sama saja yang penting mau menpraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian ini akan lebih baik dalam hal segalah bentuk pikiran, prilaku, moral, etika dan latihan kehidupan ritual dapat berjalan tentunya kembali pada lingkunga masing-masing itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalan suatu ritual berjalan dengan baik, tentunya didorong oleh pengertian dan perturan yang ada seperti vinaya, kalau Ajaran Agama Buddha itu. Dapat di lihat setiap kehidupan Pindapatta ini berjalan dengan begitu indah dan jaman kejaman selalu begitu, meskipun sang Buddha telah lama parinibana dari 2554 BE sekitar 500 yang lalu, akan tetapi Ajaran dari jaman dahulu bisa di praktekkan dalam kehidupan jaman sekarang dan seterusnya dalam kehidupam masa akan datang dan selalu begitu dalam Ajaran sang Buddha itu, Semua itu dari ketekunan juga yang didorong dari dalam untuk mau berlatih diri sendiri dari Ajaran Sang Buddha, tentunya menganut Agama Buddha dan semua amat baik dari jaman kejaman selalu bertemu atau ketemu Ajaran Sang Buddha, sangat bersukhur bertemu dan ketemu dengan Ajaran Sang Buddha baik kelahiran lampau dan kelahiran akan datang selalu begitu dan dapat mendalami Ajaran sang Buddha dan tekun belajar, semua ini adalah hasil dari latihan dan buah karma yang ditanam setiap hari dan menghasilkan buah karma yang baik bertemu terus Ajaran Agama Buddha itu. Setelah lihat ada orang yang lahir dalam bersama Ajaran Sang Buddha akan tetapi sangat sulit untuk belajar dari Ajaran Sang Buddha dan ada orang yang ingin belajar akan tetepi disaat itu Ajaran Sang Buddha tidak ada, seperti halnya atau istilahnya orang ingin belajar Agama Buddha akan tetapi beragama yang lain, orang yang malas dan sampai kehidupan alam hewan Misalnya: seperti kucing ingin belajar Agama cuman bisa melihat dan tidak dapat mengeti. walupun si kucing ingin sekali belajar Agama Buddha, meskipun Ajaran Agama Buddha itu hidup bersamanya disaat itu, apalagi kalau kehidupan yang lain seperti alam yang lebih rendah yang tidak Ada Ajaran Sang Buddha dan disaat kehidupannya di alam itu. Begitu sulitnya .....itu?jadi begitu bertemu bersama dan dapat belajar maka belajarlah, mendalaminya sampai semuanya dan kembangkan Ajaran Sang Buddha itu. Juga akan bermanfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup dimana pun berada itu. Untuk bagi kesejahteran umat manusia dan makhluk hidup yang lain juga.</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-29444910760420709062010-08-06T18:38:00.000-07:002010-08-08T08:50:53.931-07:00Berita Dhamma Masa Vassa di Vihara Tanda Bhakti Bandung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxtJBNp5rpGRtCitapatJ43zRbqOYBP4LYdCzQquogYSzV1TIVJkA8StnzW71_H-IpUDP7USdGRo66tHAsNkjAiLfWWPS8ZZUZbweAQQoS4WhPg-3rTF1eEq73Kmn8M2z0TnZunjYU5yn0/s1600/candasilo2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxtJBNp5rpGRtCitapatJ43zRbqOYBP4LYdCzQquogYSzV1TIVJkA8StnzW71_H-IpUDP7USdGRo66tHAsNkjAiLfWWPS8ZZUZbweAQQoS4WhPg-3rTF1eEq73Kmn8M2z0TnZunjYU5yn0/s400/candasilo2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5503063546289156354" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;font-family:courier new;"><span style="color: rgb(51, 255, 51);font-size:130%;" ><br />Di tahun Buddha 2554 terhitung sejak sang Buddha sakyamuni Buddha Parinirvana. Kali ini pada masa vassa (saat seorang Bhikkhu berdiam diri selama 3 bulan di vihara).</span><br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);font-size:130%;" >Bagi seorang Bhikkhu Sangha adalah kewajiban,maka tahun ini vihara Tanda Bhakti Bandung mendapatkan kunjungan Dhamma dan telah tinggal seorang Bhikkhu,dengan indentitas sebagai berikut:<br /><br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);font-size:130%;" ><span style="color: rgb(51, 255, 51);font-size:130%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwe0qMlMK3xug-izwkwPr5rSn8qzvRlA6VJHivQwVlsU0LFzZz7EvtuH2iPJxc4qyEowdevORps8gQuJbwjqet-LVrokGHCeqd0NsJJpgSYszJDMR1CB6qgCG63YnAirxYYUXylKELk6j7/s1600/candasilo+bw.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 302px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwe0qMlMK3xug-izwkwPr5rSn8qzvRlA6VJHivQwVlsU0LFzZz7EvtuH2iPJxc4qyEowdevORps8gQuJbwjqet-LVrokGHCeqd0NsJJpgSYszJDMR1CB6qgCG63YnAirxYYUXylKELk6j7/s400/candasilo+bw.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5503066174991593730" border="0" /></a></span></span></span><div style="text-align: left;">Data diri:<br />Nama :Y.M.Bhante Candasilo<br /> (sangha Agung Indonesia)<br />Nama kecil :Tjung Teck<br />Tempat/Tgl.lahir :Medan 13 mei 1969<br />Upasampada di :Wat Thum Pho,Buriram Propinsi Thailand,tahun 2006<br />Upasaka di :Vihara Borobudur,jl.Imam Bonjol no.21 Medan.<br /> (Murid dari Y.M.Bhante Jinadhammo Mahathera.)<br /> Perna ikut Pabbajja samanera di vihara kassapa di langkat,Medan Sumatera utara.<br />Nama Upajaya :long Pho Authapanno Mahathera.<br />ACariya :Achan Tik Mahathera.<br /><br />Pendidikan Formal:<br /><br />SD : LULUS SD Sekolah Hayam Wuruk,Medan<br />SMP : LULUS SMP Sekolah W.R.Supratman,Medan<br />SMA : LULUS SMA Sekolah W.R.Supratman,Medan<br /><br />Perna kuliah:<br />- Agama Buddha di Institut Ilmu Agama Buddha Smaratungga,Boyolali cabang Medan.(sudah jadi Bhikkhu),sudah lulus S.1<br />-Di Physicology di USU(Universitas Sumatera Utara) Dengan cara kuliah melalui computer Internet online.<br />-Tahun 2010 sedang mengikuti kuliah di sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha "Tanah suci",pimpinan Suhu Beny di vihara Avalokitesvara,komplek Perumahan cemara Asri,Medan<br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:georgia;" >Kegitan Selama Masa Vassa 2554 BE/2010</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 153, 51);font-family:trebuchet ms;font-size:130%;" >Pesan Bhante : kita umat dan simpatisan dengan penuh perasaan Metta agar Selama bhante menjalani masa Vassa di vihara Tanda Bhakti Bandung,demi kemajuan Umat Buddha di vihara Tanda Bhakti Bandung khususnya dan umat Buddha kota Bandung pada umumnya,beliau mengundang dan mengajak umat seluruhnya untuk bersama-sama melatih diri dengan ;ikut Buddhist chanting pagi dan malam (kebhaktian,aktif dalam kegiatan sosial Spiritual,kunjungan ke panti sosial anak terlantar,panti wredha rumah orang tua jompo,ke penjara (lembaga pemasyarakatan) dan sebaginya.dan memberi kesempatan kepada umat Buddha untuk berdana makanan kepada Bhikkhu.Setiap pagi dan PINDAPATTA.</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 0);font-size:180%;" ><span style="font-family:lucida grande;">Rencana jadwal kegiatan Bhante candasilo selama Melaksanakan Vassa di vihara Tanda Bhakti,Bandung (Tanggal 25 juli 2010 S/D 27 oktober 2010):</span></span><br /></div><ol><li><span style="font-style: italic;font-size:180%;" >Pindapatta</span> (menerima persembahan dana makanan)pukul 07.00 pagi (setiap hari)</li><li><span style="font-style: italic;font-size:180%;" >Morning Chanting </span>(Pembacaan Paritta pagi),setiap hari pukul 08.00.Bagi umat yang berminat dapat mengikutinya,di Bhaktisala vihara Tanda Bhakti,Bandung.</li><li><span style="font-style: italic;font-size:180%;" >Setiap hari latihan Meditasi</span>,Bagi umat yang berminat di perkenankan belajar meditasi selama 1 jam yaitu jam 15.00-16.00 dengan bimbingan Bhante,dilanjutkan dengan diskusi dan tanyak jawab selama 30 menit.</li><li><span style="font-style: italic;font-size:180%;" >Chanting malam </span>(Pembacaan Paritta malam),setiap hari ,pukul 19.00,terus Meditasi,Tanya jawab dengan Bhante tentang Meditasi dan Agama Buddha Umum selama 60 menit dan selesai pukul 21.00 wib.</li><li><span style="font-size:180%;"><span style="font-style: italic;">Rencana Bhante membentuk Panitia Pindapatta</span> Massal,</span>mengumpulkan makanan kaleng/makanan kering,sembako, dan uang,dimana hasil dari semua nanti rencana di sumbangkan ke Yayasan Sosial,Panti Rumah Orang Tua jompo,Panti Asuhan anak Terlantar,ke penjara/Rumah lembaga Pemasyarkatan.</li><li><span style="font-style: italic;font-size:180%;" >Pindapatta bunga</span>(sesuai dengan cerita riwayat Buddha setelah akhir Vassa)memberikan Bunga.</li></ol>PENGURUS KEBAKTIAN DAN BACA KITAB SUCI-LIAM KENG<br />VIHARA TANDA BHKATI(SENG ONG BIO)<br />JL,VIHARA NO.3(JL.KELENTENG)<br />BANDUNG-KODE POS 40181.<br />TEL.(022)6001445.<br /><br /><br /></div></div>Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-16003075861095150832010-05-24T00:51:00.000-07:002014-07-13T21:07:59.405-07:00Pindapatta di Metta karuna<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjePBijwpSu0Oxn14BrykTh2eV3Y2kwTD3tOfxlegoXFodwcTwZPRq9d41i8MYPzaoGHpM3I-9-nq9ZtPWB2vYXCw40c9slq20hr72miYng2tP3GuLku8bC0BNj28gyccBLdAGfL0u15tUL/s1600/10052009(004).jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjePBijwpSu0Oxn14BrykTh2eV3Y2kwTD3tOfxlegoXFodwcTwZPRq9d41i8MYPzaoGHpM3I-9-nq9ZtPWB2vYXCw40c9slq20hr72miYng2tP3GuLku8bC0BNj28gyccBLdAGfL0u15tUL/s400/10052009(004).jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5474742357218388706" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Pindapatta adalah suatu ritual dimana kegiatan ini dilaksanakan oleh para Bhikkhu sangha dari anggota Vihara bersama para Bhikkhu yang diundang dengan tujuan Pindapatta, yang mempunyai tujuan dan rute yang telah ditentukan oleh panitia dan para anggotanya, seperti hal dengan gambar ini kegiatan Pindapatta ini di laksanakan di Vihara Avalokitesvara yang mempunyai rute mengelilingi kota tebing tinggi dan kembali ke Vihara. Semua ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada umat untuk berdana, baik umat Buddha yang sekitar kota tersebut, jadi pindapatta ini bisa dilakukan oleh panitia umat dari Vihara itu. Kesempatan untuk melakukan kebajikan untuk berdana pun dapat dipraktekan didalam kehidupan sehari-hari itu. Kemudian setiap perjalanan dan rute yang telah ditentukan merupakan kesempatan bagi umat untuk berdana makanan baik apa saja makanan itu.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzD4zpi4ECKnZFGAmScHjGrba-9KO5zPvePna6uExspItwvntIgHRNF0TDHaOMQwShRqJ6COD8eTaUxox04JdUVDgJyDbCUft110qXgF6k0nYFwl2vck_vEjoP_QleUflxC2ctsb4EBx-D/s1600/23052010(001).jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzD4zpi4ECKnZFGAmScHjGrba-9KO5zPvePna6uExspItwvntIgHRNF0TDHaOMQwShRqJ6COD8eTaUxox04JdUVDgJyDbCUft110qXgF6k0nYFwl2vck_vEjoP_QleUflxC2ctsb4EBx-D/s400/23052010(001).jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5474749825122369170" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO-O8z2lu4LPdblhol_Vdh2hobeLNsTzXlJ925BNHKd6Qi-lD9IXJup05ijDjeFZafW8-_HHz0oyBdk8LwmP0NPMC-amopACQZxN9e1etJwmtJnMQuhs2uLQgEYfDm73_MZZLYs5-WbbiY/s1600/23052010.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO-O8z2lu4LPdblhol_Vdh2hobeLNsTzXlJ925BNHKd6Qi-lD9IXJup05ijDjeFZafW8-_HHz0oyBdk8LwmP0NPMC-amopACQZxN9e1etJwmtJnMQuhs2uLQgEYfDm73_MZZLYs5-WbbiY/s400/23052010.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5474741643860754450" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> </a>Seperti dilihat dalam gambar ini disaat dimana Pindapatta masal ini akan berjalan, para Bhikkhu pun lagi bersiap-siap untuk pergi Pindapatta bersama-sama dengan rute yang telah ditentukan oleh penitia dan umat, dan setelah Pindapatta Para Bhikkhu sangha akan pun makan bersama-sama didalam Vihara Metta karuna itu. Semua ini dapat dilihat dengan kondisi para Bhikkhu duduk di tempat yang telah disediakan oleh panitia itu.</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-17804218930500350112009-07-16T02:31:00.000-07:002014-07-13T21:15:01.950-07:00Bunga teratai dan Meditasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt4Q-MqxlgtjeVNrqQ_SDdEQK_3QlIeYnXabRGpBoI18yuDrvk_Il6dosDpS7ckT8_z1JruYKM_r0bnm7scSWFZl8nLLfYA149wMHBrE9ltQc8tVxIu2U6R6wz87efn4uYcH2R2LSvGdQa/s1600-h/29102008.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt4Q-MqxlgtjeVNrqQ_SDdEQK_3QlIeYnXabRGpBoI18yuDrvk_Il6dosDpS7ckT8_z1JruYKM_r0bnm7scSWFZl8nLLfYA149wMHBrE9ltQc8tVxIu2U6R6wz87efn4uYcH2R2LSvGdQa/s400/29102008.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358990622307117954" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Ditulis oleh : Mr.Tjung teck</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ilmu penelitian dan penemuan ilmu Spirituality dan Pindapatta dan terciptanya ilmu Spirituality dan Pindapatta kehiduapan sehari-hari dalam praktek</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bunga teratai begitu terlihat disaat pagi hari dimana matahari telah muncul dan menyinari bunga teratai ini, bunga teratai ini berkembang disaat pagi hari bersama bersama kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain, dengan melihat semua kegiatan hidup manusia yang begitu banyak dengan karya kehidupannya masing-masing, semua itu seperti pikiran yang muncul disaat itu berupa bagaikan bunga teratai yang mampunyai banyangan akibat dari sinar matahari yang menyinari itu. Jadi kalau bunga teratai itu muncul di pagi hari bersama sinar Matahari yang disaat menyinari semua isi bumi ini dan alam sekitarnya, sinar matahari yang menyinari bunga teratai itu terlihat bagaikan cermin yang terlihat bunga teratai, akan tetapi sesunggunya cuman banyangan bunga teratai dari aslinya dari banyangan dari air, begitu juga setiap kehidupan umat manusia yang selalu diliputi oleh setiap permasalahan yang timbul disetiap hari dalam kehidupan manusia yang tentunya merupakan hal patut disukuri, kehidupan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan, sedangkan yang kurang beruntung hal demikian juga dapat banyak membenah diri dan belajar untuk hidup lebih baik dari yang sebelumnya dari bermacam-macam permasalahan hidup sehari-hari, akan tetapi semua kehidupan pengendalian hal yang paling penting baik pikiran dan perbuatan supaya kehidupan ini terjamin dalam kehidupan dan terhindar dari masalah yang mempersulit kehidupan ini, jadi kehidupan ini bagaikan bunga teratai yang tercemin oleh air dan seolah-olah menampakan aslinya, yang sebenarnya aslinya berada di sampin, begitu juga kehidupan ini yang selalu membayangi disetiap kehidupan umat manusia ini dari hal ketidak percaya diri, loba, dosa, dan moha, banyangan baik dan buruk selalu mengerogoti disetiap kehidupan ini sedangkan dirinya sendiri berada disampinya perbuatan itu baik dan buruk dari semua perbuatan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu setelah menjalankan setiap Spirituality dari Pindapatta dapat direnungkan dengan konsentrasi berupa Meditasi berjalan dengan penuh melihat betapa indahnya hidup ini, dengan hidup bersama kehidupan manusia dan makhluk hidup yang ada disekitar, seperti juga pikiran yang muncul disaat itu bersama-sama untuk hidup penuh Metta Cinta kasih yang dipancarkan ke selulu alam semesta, kepada manusia dan makhluk hidup yang lain, walaupun konsentrasi Pindapatta dan Meditasi jalan, pikiran yang muncul disaat itu terasa tenang dan bahagia bagaikan bunga teratai yang terbayang di dalam air yang tenang, sedikit tergoyang itu pun tiupan angin dipagi hari bersama bunga yang bergoyang ditiup angin, sepanjang jalan untuk Pindapatta pun berjalan dengan hembusan angin pagi yang bertiup dengan tenang, dan segar hawa dan udara di pagi sampai dengan kemudian mata melihat sekeliling jalur jalan, mulai terlihat keatas begitu indah alam ciptaan ini dengan makhluk lain yang dari angkasa itu. Berupa burung banggau yang terbang kian kemari baik yang pergi dan datang kesarang dimana tempat para burung banggau beristirahat di tempat kumbangan air dari lokasi komplek camara asri itu.</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-56268781793112167292009-07-13T19:49:00.000-07:002014-07-13T21:24:44.439-07:00Pindapatta Meditasi jalan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJMr59aqOVgiWXn3FiR02Ne1zkn-k1uBKMtw3HVdOB_AciZTm8J3GdvZ0LcOXiCmQ_eJSbQkMncZJ3VBCt8ob8L2vNnXcQztsnC_yGFWpkIUkFG1MSBrJzt2Kex0XaYEVjzYIAxNpFvpoP/s1600-h/Sunset.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJMr59aqOVgiWXn3FiR02Ne1zkn-k1uBKMtw3HVdOB_AciZTm8J3GdvZ0LcOXiCmQ_eJSbQkMncZJ3VBCt8ob8L2vNnXcQztsnC_yGFWpkIUkFG1MSBrJzt2Kex0XaYEVjzYIAxNpFvpoP/s400/Sunset.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358143179351395250" style="cursor: pointer; display: block; height: 347px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 358px;" /></a>Ditulis oleh : Mr.Tjung teck atau ven. candasilo</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ilmu penelitian dan penemuan ilmu Spirituality Pindapatta dan terciptanya ilmu Spirituality Pindapatta kehiduapan sehari-hari dalam praktek</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pindapatta merupakan Spirituality dalam kehidupan sehari-hari untuk memberi kesempatan kepada umat Buddha berdana makanan dan minuman, para Bhikkhu mulai menjalankan aktifitas spirituality dari Pindapatta itu setiap pagi hari, Meditasi juga dapat dilakukan dalam melaksanakan Pindapatta berjalan dengan konsentrasi berjalan, meditasi tentunya konsentrasi meditasi berjalan dengan kesadaran penuh untuk melihat jalan, kesadaran dari indra kehidupan manusia itu, Jadi disaat berjalan Meditasi pun mulai berjalan dengan perlahan-lahan langka kaki dari mulai berjalan untuk Pindapatta itu, Sampai dengan melepas semua pikiran, prilaku, objeck, untuk mulai konsentrasi akan meditasi berjalan melalui semua kesadaran akan Pindapatta dan Meditasi berjalan dimana semua itu dapat di lakukan disaat kegiatan sehari-hari. Melihat setelah bagun pagi di saat bangun dari Meditasi duduk selama sepanjang subuh dan memasuki pagi hari. Meditasi pun bisa dilanjutkan disaat berdiri dan mengerakan badan dengan perlahan-lahan dan konsentrasi akan kesadaran, bilamana akan mulai berjalan dan bangun dari tempat duduk, setelah itu mata pun mulai terbuka dengan perlahan-lahan untuk melihat sekeliling ruangan dan melihat keluar dari jendela, mulai berjalan untuk siap-siap Pindapatta, kemudian langka kaki berjalan pun dengan konsentrasi akan Meditasi dan sedikit kepala mulai bergerak untuk melihat sana kemari, selama meditasi merasa kaku dan kepala tegak selama meditasi, setelah kepala mulai bergerak perlahan-lahan dan mata pun mulai melihat selulu lingkungan alam sekitarnya terutama kepala dan kedua bola mata melihat sedikit keatas, tentunya melihat matahari yang mulai menampakan sinarnya di pagi hari yang merupakan sinar yang terang menyinari selulu alam semesta ini, disaat itu juga sinar matahari itu pun menyinari tubuh yang berjalan keluar dari pintu vihara dan menampakan bayangan yang para Bhikkhu berjalan untuk pindapatta, dipagi hari itu meditasi mulai berjalan dengan meditasi berjalan dengan kaki melangka satu persatu, dengan perlahan-lahan mengikuti rute yang telah ditentukan dalam selama perjalan pindapatta, beserta itu juga setiap banyang sinar matahari selalu mengikuti tubuh yang bergerak dalam berjalan. Meditasi pun berjalan dengan perlahan-lahan seperti bayangan sinar matahari yang menyinari para Bhikkhu itu, banyak orang mengatakan setiap meditasi pikiran selalu muncul dan lenyap di kalah lagi duduk meditasi dan meditasi berjalan ini merupakan hal yang wajar, siap saja dapat mengalami hal sedemikian rupa dalam meditasi, mengapa ..? begitu pula seperti hal yang dijalankan para Bhikkhu yang mulai Pindapatta dipagi hari dan berjalan dengan Meditasi jalan, seperti pikiran muncul disaat matahari menyinari tubuh para bhikkhu itu. Merupakan bayangan timbul disaat itu, sedangkan bayangan itu terlihat tetap, tetapi sebenarnya tubuh para Bhikkhu itu sudah berjalan dan bayangan terlihat tidak bergerak,begitu juga pikiran yang lenyap di kalah muncul bagaikan bayangan yang tidak bergerak namun pikiran sebenarnya lenyap bagaikan tubuh para Bhikkhu, berjalan untuk Pindapatta dan Meditasi jalan itu merupakan praktek yang di jalankan dalam kehidupan dalam Spirituality untuk dalam hal konsentrasi,kesadaran dan perkembangan batin dari semua masalah kemerosotan batin yang sebenarnya dapat terjadi dimana saja,kapan saja dan sebagainya dari setiap kehidupan ini,jadi banyak berlatih merupakan yang baik melihat kehidupan dari diri sendiri dan bayangan kehidupan sendiri baik pikiran dan prilaku di dalam kehidupan itu yang sebenarnya kembali ke pada intropeksi diri dengan<span style="font-style: italic;"> Ehipasiko.<br /></span> Bayangan seperti teratai yang muncul di saat pagi hari sinar matahari menyinari bunga dan daun teratai itu,sehingga meningalkan bayangan dari air dengan berhujud teratai di dalam kolam yang di lihat kadang bercahaya bersama air di dalamnya,namun sebenarnya teratai yang semua merupakan hujud kesadaran yang sebenarnya yang berhujud nyata dari bunga teratai itu yang di lihat mata sangat indah di pagi hari dan sinar matahari turut menyinari kehidupan teratai itu,sehingga banyangan pun sebagai hujud yang bisa menyerupai teratai asali namun hujudnya cuman bayangan sekejap dari bunga teratai itu,begitu juga prilaku setiap pagi hari para bhikkhu bagun pagi hari dan mulai untuk berpindapatta dan meditasi jalan seperti teratai hujud para bhikkhu untuk pindapatta sedangkan banyangan merupakan kilesa dari kekotoran batin yang harus di praktekan dimana seperti pikiran yang muncul dan lenyap bagaikan bayangan matahari yang menyinari tubuh para bhikkhu itu setiap saat dimana para bhikkhu berjalan sepanjang untuk pindapatta itu,namun sebenarnya sinar matahari yang mempunyai cahaya yang begitu banyak kebutuhan akan kehidupan dari semua alam semesta dan manusia,makhluk hidup sekitarnya yang membutukan akan penerangan itu,jadi pikiran yang baik dan benar mempunyai panna maka akan bisa menyinari kehidupan seperti sinar matahari sedangan bayangan bagaikan perbuatan jahat dari pikiran yang akan membawak dari kegelapan batin dari kehidupan yang selalu menghantui pikiran, akan tetapi ini merupakan bagaikan bayangan sinar yang menyinari tubuh ini sehingga jati diri bisa terlihat dengan hujud bayangan dari tubuh ini dan selalu mengikuti kemana tubuh ini pergi begitu juga dengan pikiran yang muncul dan tengelam itu di setiap saat.</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-80849936528686893922009-07-12T09:34:00.000-07:002017-09-24T08:27:59.473-07:00Pindapatta bersama umat di vihara Mahasampatti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Pindapatta kembali di lakukan di vihara Mahasampatti di Medan dengan tujuan dan rute bersama-sama umat dan bersama itu pindapatta pun di lakukan di pagi hari dimana umat dan panitia sudah siap dari awal dengan menunggu bantenya keluar dari pintu vihara dan bersama-sama para bhikkhu disaat itu juga mulai jalan dan pindapatta bersama-sama, dengan itu melihat begitu banyak umat yang menunggu di persimpangan jalan dengan mempersiapkan dana makan berupa apa saja disaat itu dan memberikan langsung kepada para bante dengan dana makanan yang di masukan kedalam pata masing-masing para bhikkhu</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-81171775633468350162009-07-08T19:50:00.000-07:002017-09-24T08:28:39.532-07:00Pindapatta Bunga di Indonesia Therawadha Buddhis Center dan masa vassa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMmvv8kVbA9rYT7w6DUQGb7WlqkKPzPcZWmEZf7ugJEnvFmXDMusNs3kxEADSlt4f-uNLcOzRFA_Q7XQsr7DzHBuyKgiUKWW5FKShuwr6bGnc7gUq_2KZDpadw9ThTkP1D74fOFlZsJQ-J/s1600-h/cakra_red_1024-vassa.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356289479199207954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMmvv8kVbA9rYT7w6DUQGb7WlqkKPzPcZWmEZf7ugJEnvFmXDMusNs3kxEADSlt4f-uNLcOzRFA_Q7XQsr7DzHBuyKgiUKWW5FKShuwr6bGnc7gUq_2KZDpadw9ThTkP1D74fOFlZsJQ-J/s400/cakra_red_1024-vassa.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<br />
<span style="font-family: georgia; font-size: 85%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 100%;">Pindapatta Bunga</span> </span></span>ini di lakukan di Indonesia Therawadha Buddhis Center di komplek cemara asli, pada waktu itu tanggal 08 july 2009 pada pukul 06.30 wib Pindapatta ini berjalan dengan mulai dari Vihara Indonsia Therawadha Buddhis center bersama-sama Bhikkhu yang di pimpin oleh bante Khemanando dan bante Candasilo beserta Bhikkhu yang lain dan Samanera, Disaat itu perjalanan di mulai dengan kondisi Pindapatta tersusun dengan berjalan kedepan dan para umat pun mulai dengan mempersembahkan bunga yang telah disediakan oleh panitia dan di bawak dari tumah untuk di persembahkan oleh para bhikkhu yang melintasi jalan yang akan di lalui,Dari setiap setiap Pindapatta yang di berikan berupa aneka ragam bunga yang telah di persiapkan oleh umat dan Panitia itu,sehingga selama perjalanan dari pindapatta itu baik ibu-ibu,bapak-bapak,orang dewasa,sampai anak-anak pun ikut berdana<span style="font-style: italic;"> Bunga</span> di saat itu dengan penuh cinta kasih kepada manusia dan Makhluk hidup dimana saja dan kesempatan umat dapat berbuat baik berdana bunga di saa itu juga,namun biasa memasuki masa vassa di Thailand juga bisa di lihat berupa umat mempersembahkan bunga yang berbentuk teratai,dupa,lilin dan bunga lainya,Seperti halnya di laksanakan di Indonesia Therawadha Buddhis center itu pada masa vassa bersama bhikkhu yang lain melakukan pindapatta bunga bersama-sama.<br />
<br />
<span style="font-size: 180%;">Melihat kebahagian dari umat</span><br />
dari setiap melihat dengan baik dimana wajah umat yang begitu senang dan bahagia dimana melihat disaat bhikkhu melakukan pindapatta bunga ada yang sudah menunggu sejak dini disepanjang jalan dari pintu vihara dan sepanjang jalan menuju di luar vihara berserta panitia yang sudah sejak awal mempersiapkan bunga-bunga,dupa,lilin dan bersama-sama umat kota Medan untuk memberikan dana Bunga itu kepada bhikkhu yang akan lewat di sepanjang jalan itu,baik wajah yang begitu cerah dan bahagia yang bisa dilihat dari setiap paras wajah mereka yang penuh cintah kasih kepada manusia dan makhluk hidup baik disaat bersujud dan tangan pegang bunga dan siap akan mempersembahkan kepada bhikkhu yang akan lewat itu,jadi disaat bhikkhu lewat bermacam aneka bunga yang didapat atau di masukan kedalam patta para bhikkhu itu,sampai dengan melihat ada yang belarian dan berusaha mengejar bhikkhu yang berjalan menuju terus berjalan dengan pindapatta dan sampai berusaha mempersembahkan bunga itu kepada bhikkhu yang lewat.Begitu juga para panitia yang ikut didalan persembahan bunga dan mengikuti sepajang jalan bersama-sama para bhikkhu untuk memasukan kembali hasil bunga itu dan memindakan hasil pindapatta bunga itu ke kotak yang telah disediakan oleh panitia itu,kemudian kembali berputar kembali ke vihara dan para umat sudah siap berada di dalam sala vihara dan siap untuk melanjutkan ritual baca paritta suci sambil menunggu para bhikkhu kembali dari pindapatta dan disaat menjelang beberapa waktu kemudian para bhikkhu pun kembali ke vihara dan bergabung kembali bersama para umat dan cara memasuki masa vassa pun di praktekan langsung dan pemohonan maaf dari yang senior kepada yang junior dan akhirnya dhammadesan sedikit oleh bante khemanando dan penutupan dengan baca paritta dari panitia dan umat itu.</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-74113460528212633442009-03-21T06:04:00.001-07:002017-09-24T08:29:20.793-07:00Hasil Pindapatta untuk bakti sosial<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHKgmi_gRwcMxPQkhpK2r5tIrwB73iGHFHOE0BcI_pTbB0f3AzLZWmU4AmhCLm_qOfdo3Hotzuut-1eAfOBDA5lFHbfqyl8xANF_K6H9rv_Kf_yQ-KaORjLM2Pc0NULk0tfJyhJ9vQQy3E/s1600-h/21032009.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5315627830935488818" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHKgmi_gRwcMxPQkhpK2r5tIrwB73iGHFHOE0BcI_pTbB0f3AzLZWmU4AmhCLm_qOfdo3Hotzuut-1eAfOBDA5lFHbfqyl8xANF_K6H9rv_Kf_yQ-KaORjLM2Pc0NULk0tfJyhJ9vQQy3E/s400/21032009.jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<br />
Bermula dengan undangan yang dapat dari umat di jl. irian barat Perpustakaan Nyanasamvara dengan tujuan untuk bakti sosial untuk masyarakat umat Buddhis di sukarami di jl. kereta api itu dengan paket sembako beras untuk mesyarakat sukaramai itu,sehingga pada waktu itu kami para Bhikkhu sangha yang hadir disaat itu berupa bante Punnajato,bante Pannasami,bante candasilo,bante cittapunno,samanera maghawira,samanera Dhrammnanda,sebelunya dijemput di vihara Buddha Sujata dan singgah ke jl,irian barat Perpustakaan Nyanasamvara itu dan isitrahat sejenak dan umat dari Perpustakaan itu pun mulai menyiapkan paket beras yang akan di bakti sosialkan kepada umat di sukarami itu,kemudian kami pun berangkat dari Perpustakaan dengan tujuan ke sukarami itu,dan kami pun sampai ketujuan di jl. kereta api itu,sampai dengan berjalan kaki masuk kedalam gang kecil itu dan sampai dirumahnya namanya wati seperti begitu panggilanya.<br />
<br />
Cara sampai ketempat tujuan tentuya dengan mobil dari umat Perpustakaan dan sampai berjalan kaki masuk kedalam gang jl.kereta api itu dan kami pun sampai di tujuannya rumah wati itu,sehingga kami semua berkumpul didalam rumah wati itu,dan para umat dari kampung itu sudah terkumpul sebahagian dan yang terlihat berupa ibu-ibu rumah tangga yang akan mendapat paket beras dari bakti sosial itu,jadi setiap kepala keluarga mendapat jata paket beras dari bakti sosial itu,sampai dengan di mulainya acara bakti sosial itu dengan awalnya pengambilan sila,dan dhrmmadesana oleh bante Pannasami,sehingga acara pemberkatan dengan air suci yang di bacakan dengan paritta suci pelimpahan jasa kepada manusia dan semua makhluk hidup dimana saja baik yang kelihatan baik yang tidak kelihatan semoga hidup berbahagia dan sejahtera rukun dan damai,kemudian pembacan paritta pelimpahan jasa itu oleh para bhikkhu sangha dan bante candasilo yang memberkati dengan air suci kepada umat dari sukarami itu yang bisa dilihat berupa ibu-ibu rumah tangga yang kekurangan dan ekonomi itu,jadi semua paket beras itu dibagikan dengan memanggil nama umat itu masing-masing dengan mengambil kupon untuk mengambil paket beras dari bakti sosial itu dan sampai dengan selesai pembagian sembako dalam bentuk paket beras dengan bakti sosial dari Bhikkhu sangha dari Vihara Buddha Sujata dan para umat dari Perpustakaan itu<br />
<div>
</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-43032345992738719732009-03-14T19:22:00.001-07:002017-09-24T08:32:50.447-07:00Hasil Pindapatta dan umat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvfoFIgffLr8qS6hCTYvbkWweH0A_ErGez1gPudtIZKeaAMR2hmJ1TBlVJCkQYyhYrSHtp5eMk1t4ZYtdRMTk8u-H91eZIYusmdB73YipHzBN4pENcghlCYcpNreeWrRUlBRfaUQqq6hpR/s1600-h/15032009(002).jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5313235161269676434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvfoFIgffLr8qS6hCTYvbkWweH0A_ErGez1gPudtIZKeaAMR2hmJ1TBlVJCkQYyhYrSHtp5eMk1t4ZYtdRMTk8u-H91eZIYusmdB73YipHzBN4pENcghlCYcpNreeWrRUlBRfaUQqq6hpR/s400/15032009(002).jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<br />
Pindapatta itu merupakan suatu perjalan sprituality seorang bhikkhu sangha dimana semua kegitan-kegitan itu dapat dijalankan dengan setiap hari,tetapi kali ini pindapatta berada di vihara Aurah sala di kampung baru itu,dengan tujuan ritual pindapatta dengan umat dan masal itu dikalangan umat Buddhis di kampung baru itu,jadi setiap perjalan Pindapatta itu diiringi oleh muda-mudi yang membantu para bhikkhu sangha disaat itu juga,dengan berragam kegiatan yang ada disaati,ada yang sampai dilihat dengan semangat yang tinggi dan mutifasi yang tinggi pula semua kegitaan dari hasil pindapatta itu dapat terkumpul sampi kevihara,sehingga semua hasil pindapatta yang di peroleh dari bhikkhu sangha dan muda-mudi pun dengan memidakan kekarung dan plastik itu dan memindakan kembali ke vihara,sampai semua bentuk makanan dan minuman itu dikumpulkan jadi satu dan disusun kembali dengan umat yang hadir disaat itu yang ingin langsung mengikuti acara ritual dari sprituality dari hasil pindapatta itu,kemudian Perjalanan Pindapatta pun berakhir dengan berkeliling dari lingkungan kampung baru itu,sehingga para bhikkhu pun kembali dengan hasil pindapatta itu dengan bersama umat dan muda-mudi itu.<br />
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjggcPgZxjvwVoei4ZzH26A8LiaUQtO9lMvjaijethMOxAjMKkCRRtSPq_DLiTdhrp1YXbHkav5ZN54yZ5YDC2yJd_-RiG_ieQzP5a2WUSW6HEy8eQhyVGPsmpNsMen2qrFVs7x4zj-QB0l/s1600-h/15032009(022).jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5313234596805488082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjggcPgZxjvwVoei4ZzH26A8LiaUQtO9lMvjaijethMOxAjMKkCRRtSPq_DLiTdhrp1YXbHkav5ZN54yZ5YDC2yJd_-RiG_ieQzP5a2WUSW6HEy8eQhyVGPsmpNsMen2qrFVs7x4zj-QB0l/s400/15032009(022).jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Semua yang terkumpul berupa beraneka ragam makanan dan minuman yang ada pada saat itu,dan muda-mudi kembali dengan niat untuk mulai menyusun apa yang dihasilkan itu dengan melihat ada yang sampai kevihara dengan bercucuran keringat dengan mengangkat hasil Pindapatta itu dengan niat berbuat baik dengan sesamanya itu,sehingga setelah itu ada umat yang datang untuk sekalian bedana makanan di vihara terlihat hadir dan membantu untuk merapikan hasil pindapatta itu,sampai dengan mulai dengan meyerakan kembali hasil pindapatta itu kembali dengan makana basa untuk supaya para bhikkhu sangha itu sarapan pagi dari hasil pindapatta itu,sehingga semua dana makanan yang berbentu basa dan bisa dimakan diserakan kembali dengan makanan yang kering yang tidak bisa dimakan itu,kemudian acara ritual dari sprituality mulai dilaksanakan dengan bersama muda-mudi dan umat yang hadir dan bersama-sama dengan pelimpahan jasa dapat dilaksanakan langsung oleh para bhikkhu sangha dan umat itu dengan menuangkan air dan membaca paritta suci oleh bhiukkhu itu dan sampai dengan selesai dan para bhikkhu sangha pun mulai makan dan sarapan pagi disaat itu bersama umat dan muda-mudi.<br />
<br />
<div>
<span style="font-size: 180%;">Ritual dan Pelimpahan jasa</span></div>
<div>
Disaat selesai Pindapatta bersama muda-mudi dan umat kami kembali kevihara dan istirahat sejenak,kemudian para bhikkhu pun mencari posisinya masing-masing yang telah disediakan sampai dengan duduk untuk menerima kembali hasil Pindapatta itu dengan menyerakan kembali hasil Pindapatta itu,jadi begitu dilihat banyak yang para sibuk untuk membersikan dan menyusun makanan dan minuman yang ada pada saat itu yang telah terkumpul dan umat Buddha yang saat itu berada dengan duduk dibelakang dan menuggu untuk mengikuti acara ritual pelimpahan jasa yang akan dilaksanakan dengan bersama-sama itu didalam vihara Aurah sala itu,sehingga sampai dengan mulai untuk menyerakan makanan dan minuman yang akan di dimulai oleh para umat dan muda-mudi itu dengan persembahan yang bisa dimakanan untuk sarapan pagi,jadi begitu semua makanan yang dipilih ada makanan yang basa di pisakan dan yang makanan yang kering dipisakan juga,sampai dengan mulai menyerakan sama dengan kue dan roti itu.</div>
<div>
</div>
<div>
Begitu melihat dengan antusiasnya para umat yang hadir disaat itu ingin menyaksikan acara ritual dari Pindapatta itu dengan bersama-sama hadir di vihara sala itu,jadi mereka yang datang dengan kawan-kawan dan umat Buddhis yang berserta dengan ibu-ibu rumah tangga yang ikut hadir didalam melaksanakana sprituality dari acara Pindapatta itu,sampai dengan melihat kehadiran mereka yang penuh kebahagian dan wajah yang cerah dengan ikut andil didalam ritual untuk supaya dapat bekesempatan untuk berbuat baik dan bedana kepada para bhikkhu sangah yang ada pada waktu hadir ditengah-tengah umat Buddha yang ada di kampung baru itu,Demikian halnya dengan umat Buddha yang datang dari luar kampuang baru itu pun ikut serta bersama-sama untuk berbuat karmma baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya itu.</div>
<div>
</div>
<div>
Setelah penyerhan makanan dan minuman kembali di lakukan oleh muda-mudi dan umat itu pun mulai berdatangan dengan berkumpul didalam vihara di sala itu,kemudian mereka dengan gembira dapat ikut hadir didalamnya sampai dengan mulai duduk dengan tenang untuk menuggu acara ritual dari hasil Pindapatta itu sampai selesai dan mengikuti acara ritual pelimpahan jasa itu,demikian halnya dengan muda-mudi yang sibuk akan pekerjaanya masing-masing yang untuk membantu apa saja dalam kegiatan dalam Pindapatta masal itu. </div>
</div>
</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4897358891704930449.post-69381399787265135752009-03-14T19:17:00.001-07:002017-09-24T08:30:44.055-07:00Ritual dan Pindapatta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: 180%;">Pinda</span><span style="font-size: 180%;">patta di vihara Aurah sala</span><br />
<br />
Dipagi hari dimana jam 5.00 pagi kami mulai siap-siap di jemput untuk melaksanakan Pindapatta di Vihara Aurah sala di jl.brijend Hamit kampung baru dengan antusias dari umat yang begitu semangat kebersamaan dengan selulu umat buddhis dan lingkungan kampung baru untuk bersama-sama berdana kepada Bhikkhu sangha yang ada disaat itu,sampai dengan bisa di lihat kami para bhikkhu mulai di jemput dari vihara Buddha sujata dan kami pun siap-sipa untuk mulai berangkat dari jam 5.00 <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjheGw4v3zUjOzhHaBkl7-Tyssacq7ZMfbMuEgtHd9hb1vPQcZ-EM_JJjWn5xhccu8PLFQNhEAxSyXALe_cv5xU7al31jzU5gQvtmq_gyEI6D8flUHWSVupP3IshNn4Cx5Sa6EnJSC-3R7u/s1600-h/15032009(019).jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5313233669265735282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjheGw4v3zUjOzhHaBkl7-Tyssacq7ZMfbMuEgtHd9hb1vPQcZ-EM_JJjWn5xhccu8PLFQNhEAxSyXALe_cv5xU7al31jzU5gQvtmq_gyEI6D8flUHWSVupP3IshNn4Cx5Sa6EnJSC-3R7u/s400/15032009(019).jpg" style="float: left; height: 300px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 400px;" /></a>wib itu,bersama umat dengan mobil dan besama-sama pada waktu dengan tujuan ke Vihara Aurah sala di kampung baru itu,sampai itu juga kami para bhikkhu sangha yang hadir disaat itu ikut berkumpul menjadi satu untuk melaksanakan Pindapata itu,sehingga selama perjalanan kami bersama umat muda-mudi itu dalam satu mobil,sehingga sampai ketujuan dengan mobil dan sampai ke vihara Aurah sala di kampung baru itu dan kami pun disambut dengan Antusias dari umat muda-mudi itu,kemudian muda-mudi beranjali dan menberi hormat dan mengucapkan namoBudahya bante,sampai dengan kami sampai di vahara pukul 6.30 wib dan kami pun mulai istirahat dan pak Amat menyerakan minuman pagi dengan air jahe dan umat dan muda-mudi yang awalnya tadi sedikit makin banyak yang hadir di dalam vihara sampai mereka semua mulai siap=siap karung dan plastik untuk bembantu bhikkhu sangha untuk berPindapatta itu,sehingga waktu jatuh pukul 6.30 wib kami dan pada bhikkhu sangha yang ada pun mulai siap-siap untuk mulai jalan untuk Pindapatta itu.<br />
<br />
<span style="font-size: 180%;">Muda-mudi dan Pindapatta Bhikkhu</span><br />
<br />
Muda-mudi disaat itu mulai bersipa-siap membantu para bhikkhu sangha dengan membawak karung dan plastik untuk menampung hasil pindapatta itu dari para bhikkhu itu,sampai dengan Antusiasnya dari umat Buddhis dari muda-mudi dan umat buddha dari kampung baru itu yang begitu Antusiasnya untuk berbuat baik berdana makanan dan minuman,sampai dengan pejalanan dimulai dari vihara Aurah sala itu menuju ke tempat-tempat lingkungan dan rumah-rumah penduduk yang ada di kampung baru itu,kemudian para bhikkhu sangha berjalan dengan perlahan-lahan dan bersama para umat buddha dari muda-mudi yang begitu dengan niat sosiality dari dalam dirinya sendiri akan berbuat baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya itu,jadi dapat dilihat dari wajah-wajah yang ceriah dan cerah itu,sampai dengan dapat dilihat dengan memprktekan semua ritual dan sprituality dari Pindapatta itu,begitu para bhikkhu berjalan dan diiringi oleh para muda-mudi dengan semangat yang tinggi untuk berbakti sosial dengan sesamanya membantu para bhikkhu untuk memindahkan hasil pindapatta baik dari makanan dan minuman sampai dengan beraneka ragam makanan dan minuman yang sampai bisa dilihat berbentuk sembako yang terkumpul dari setiap patta dari bhikkhu sangha itu.<br />
<br />
Muda-mudi yang disaat itu dengan niat dan tujuan yang begitu semangat yang tinggi bersama umat Buddha dari kampung baru itu yang awal dan kahirnya sudah diberitahu oleh muda-mudi baik dari informasi elektronik media tulis dan dari mulut kemulut disaat itu ada acara dari vihara untuk melaksanakan Pindapatta masal dari para bhikkhu sangha dari vihara Buddha Sujata itu,sehingga dapat informasi itu dengan melihat begitu para bhikkhu sangha itu datang dan lewat di rute yang telah diprogramkan oleh muda-mudi itu,sampai dengan kerjasama antara muda-mudi dan umat lingkungan warga dari kampung baru itu berjalan dengan baik,sehingga para bhikkhu yang disaat itu berjalan melalui rute dari jalan besar dan kecil para umat buddhis di lingkungan kampung baru itu pun mulai siap-sipa untuk berdana makanan dan minunan kepada para bhikkhu sangha itu,disaat para bhikkhu berjalan dan umat disaat itu yang ada ditepi jalan beranjali dan berlutut dan mengucapkan namobudaya bante dan meyerakan dana makanan itu kedalam patta bhikkhu sangha itu.<br />
<br />
Pindapatta itu berjalan dengan baik dimana para bhikkhu melewati rute dari setiap umat yang sudah menunggu dengan bersujud dan beranjali dengan antusiasnya supaya bisa berdana makanan kepada bhikkhu sangha yang ada pada waktu itu,sehingga setelah bhikkhu sangha itu lewat dan umat dari kalangan orang miskin,orang kaya,dan orang kaya itu sampai semua kalangan masyarakat yang tidak memilih dari mana asal usulnya pun turu berdana makanan kepada para bhikkhu sangha itu,kemudian dapat bisa dilihat berupa orang tua,orang dewasa,sampai dengan orang anak-anak yang begitu semangat untuk langsung berdana makanan dan minuman yang disediakan dari setiap jalan dan rolong jalan sampai dengan berada di depan pintu rumah masing-masing,tidak kalanya ingin berbuat langsung untuk berdana makanan dan kepada bhikkhu sangha yang pas lewat di depan rumah itu,kemudian itu semu umat yang berjejer di tepi jalan dan didepan pintu pun mulai bersiap-siap atas makanan masing-masing itu,sampai dengan mulai berdana makanan dan minuman yang ada pada saat itu juga.<br />
<br />
<span style="font-size: 180%;">Pindapatta Berjalan</span> <span style="font-size: 180%;">dan umat </span><br />
<br />
Dari setiap Pindapatta yang berjalan dengan umat muda-mudi itu pun mulai dengan antri dan teratur untuk supaya para bhikkhu sangha itu dapat dana makanan yang di berikan oleh umat yang ingin berbuat baik langsung disaat itu berjumpa kepada bhikkhu sangha itu,sampai dengan berbuat yang terbaik untuk dirinya dimana disaat para bhikkhu lewat di depan jalan dan pintu rumah umat pun melihat langsung ritual dari sprituality dari Pindapatta itu,sampai dengan mulai melaksanakan suatu kegiatan dari muda-mudi dengan berjalan bersama-sama para bhikkhu sangha dan membantu apa yang ada disaat itu dengan mengangkat hasil pindapatta itu berupa sembako-sembako yang ada sampai dengan makanan dan minuman yang ada pada saat itu berupa yang hasil dana dari umat itu,para bhikkhu berjalan dengan rute jarak yang telah di programkan oleh anggota panitia dan muda-mudi dari berbagai kalangan yang ada pada saa itu juga dengan dalih dan niat yang baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya dan sampai dengan masyarakat ramai umunya dari umat Buddha di kampumg baru itu<br />
<br />
Memberi dana makan itu merupan suatu perbutan baik dimana kesempatan berdana makanan<br />
kepada bhikkhu sangha langsung dapat dipraktekan didalam ritual dan sprituality dari Ajaran sang Buddha yang sampai sekarang yang berkembang dengan baik dan luas oleh murid-murid sang Buddha sampai sekarang ini tentunya para bhikkhu dari mana saja yang mempunyai tujuan yang baik dan mempersembahkan buah kebajikanan berupa apa saja tentuya dengan berdana kepada para bhikkhu sangha itu,jadi untuk melestarikan Ajaran sang buddha ini adalah dari murid-murid sang Buddha dan umat buddha itu sendiri supaya didalam setiap kehidupan manusia yang begitu banyak masalah dari kehidupan sehari-hari itu,berbuat baik dari semua yang ada baik berbuat dengan berdana itu merupakan berbuat baik dengan tentunya akan menghasilkan bauh karmma yang baik juga.ritual dari Pindapata itu merupakan kewajiban setiap para bhikkhu dimana semua ritual dari setiap Pindapatta itu dapat di laksanakan dengan mempraktekan dari Ajaran Sang Buddha itu dan umat yang berkesempatan baik untuk berdana makanan dan minuman dapat langsung didanakan kepada para bhikkhu sangha itu.<br />
<br />
Umat yang begitu melihat para bhikkhu melewati areal lokasi pintu-pintu dan sepanjang jalan yang ditungunya supaya dapat berdana makanan yang ada tersedia disaat itu,dengan mulai berjalan dan umat pun mulai bersikap bersujud dan beranjali dengan mengucapkan namobudaya bante dan memberikan makanan dan minuman kedalam patta bantenya itu,kemudian perjalanan itu pun berjalan dengan sepanjang jalan dan setiap patta bante yang telah penuh oleh makanan maka disaat itu juga muda-mudi yang mempersiapkan karung dan plastik itu mulai memindakan dari patta ke plastik sampai memindakan ke dalam mobil dan bak becak untuk diangkut kedalam vihara itu,sehingga ada umat yang menunggu di depan pintu dan bersikap bersujud dan beranjali dan mengucapkan namobudaya bante dan menyerakan makanan dan minuman yang ada pada saat itu,sampai dengan ada yang berjejer di pingir jalan yang akan dilalu oleh para bhikkhu sangha itu supaya dapat berkesempatan untuk berdana makanan kepada bhikkhu sangha itu.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRK4ucpZy0tZKHGDfOgVCllR2ExIggeX2aGGCYx0y1YgecMAGy-ayl8hUah_YOJ5Ln9P_kdXS-8m4sSy9Ti1j_m48sr2ulpif-FQB5aQPYCFLqGGCpdKsa0HCQ3hZMJ6ZDTsfT44da1qJ/s1600-h/15032009(005).jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5313233281960111970" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRK4ucpZy0tZKHGDfOgVCllR2ExIggeX2aGGCYx0y1YgecMAGy-ayl8hUah_YOJ5Ln9P_kdXS-8m4sSy9Ti1j_m48sr2ulpif-FQB5aQPYCFLqGGCpdKsa0HCQ3hZMJ6ZDTsfT44da1qJ/s400/15032009(005).jpg" style="float: left; height: 300px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 327px;" /></a><br />
Demikian halnya prilaku yang baik dari Umat Buddha yang penuh cinta kasih untuk kepada Agamanya tentunya ke pada Sang Buddha Bodhisattva-Mahasattva dan para dewa lengit dan dewa bumi sampi dengan semua makhluk hidup dimana saja dan baik untuk keluarganya sesamanya dimana para bhikkhu berpindapatta itu,sehingga dapat dilihat berupa kebahgian yang muncul disaat itu juga dengan penuh ceria akan untuk berbuat karmma baik,jadi umat yang bersikap bersujud dan memberi hormat kepada bhikkhu sangha itu pun mulai terlihat kehadiran mereka yang datang berbondong-bondong dengan masyarakat umat buddhis dari kampung baru itu dengan semangat yang terlihat dari wajah mereka yang penu cinta kasih dan cerah akan kehidupan dalam ritual dan sprituality dari Pindapatta itu,kemudian apa yang diberikan dalam bentuk apa saja dipersembahkan kepada bhikkhu sangha disaat itu supaya bisa berdana dan berbuat baik,sampai dapat dilihat berupa kebijaksanaan akan Agama dan ajaran sang Buddha dengan berserta murid-murid dari masa lampau dan murid-murid masa yang akan datang itu merupakan suatu kehidupan yang dapat dipraktekan secara langsung untuk berbuat suatu kebajikan akan perbuatan karmma baik kepada para bhikkhu sangha dari murid-murid sang buddha itu.</div>
Tjung Teck S.Psi., S.Pd., CHhttp://www.blogger.com/profile/17007257404244117409noreply@blogger.com0